Kamis, 17 Mei 2012

Antara Kuliah dan Dakwah

Hidup sebagai mahasiswa, terutama aktivis pergerakan merupakan zona baru dalam aktitivas kehidupan mantan ABG. Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk menjalankan amanah orang tua yaitu belajar dengan semaksimal kita, di sisi lain sebagai aktivis kita juga dituntut untuk selalu memaksimalkan kemampuan kita mengajak teman2 di sekitar kita untuk selalu mengingatkan kebaikan. Terkadang berorganisasi lebih terasa mengasyikkan  daripada mengikuti perkuliahan yang serba monoton. Hidup terasa hampa tanpa berorganisasi, tapi organisasi juga bukan satu satunya jalan hidup. Sungguh disayangkan, ketika beberapa aktivis pergerakan yang justru berpikiran bahwa memikirkan organisasi itu lebih diutamakan daripada perkuliahan. Bahkan tak jarang beberapa mahsiswa yang rela meninggalkan perkuliahan karena adanya rapat di organisasi mahasiswa, yang lebih aneh lagi, setelah mereka berpikir bahwa agenda rapat yang meninggalkan perkuliahan dengan landasan untuk memikirkan dakwah justru dibarengi dengan kebiasaan,.........

Saudara q semua, tidak enaknya kita dalam mengikuti  kuliah yang monoton itu insyaallah juga akan bernilai ibadah apabila memang di niatkan dengan benar, datang dengan niat mencari ilmu pengetahuan, terus kembangkan ilmu itu. Islam tidak hanya butuh orang yang jago di mimbar, Islam butuk skill/kemampuan di semua aspek. Apapun jurusan dalam kuliah, mari mencoba untuk kita kuasai, kemudian kita salurkan kemampuan kita nanti untuk menuju tegaknya Dien ini. Ahli IT, ahli kedokteran, Ahli pangan, Ahli Komunikasi, Ahli Pendidikan, Ahli kesehatan, Ahli Penelitian, Ahli Pertanian,dll semua akan bermanfaat untuk kebaikan Islam. So teruslah perdalam pengetahuan dan kemampuan kita dalam segala aspek yang sesuai dengan kecenderungan kita masing masing, kemudian bergabunglah menjadi suatu kekuatan besar demi tegaknya Islam. Suatu kisah ketika penulis selesai mengikuti kajian di suatu Universitas, ustad : akhi jurusan antum apa?, apapun jurusan antum, berusahalah maksimal, minimal apa kecenderungan antum, coba antum pelajari dengan benar2, kemudian kembalilah kepada perjuangan menegakkan Islam. Karena Islam butuh itu semua,….

Wallahua’lam bishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar