Hidup sebagai
mahasiswa, terutama aktivis pergerakan merupakan zona baru dalam aktitivas
kehidupan mantan ABG. Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk menjalankan amanah
orang tua yaitu belajar dengan semaksimal kita, di sisi lain sebagai aktivis
kita juga dituntut untuk selalu memaksimalkan kemampuan kita mengajak teman2 di
sekitar kita untuk selalu mengingatkan kebaikan. Terkadang berorganisasi lebih
terasa mengasyikkan daripada mengikuti
perkuliahan yang serba monoton. Hidup terasa hampa tanpa berorganisasi, tapi
organisasi juga bukan satu satunya jalan hidup. Sungguh disayangkan, ketika
beberapa aktivis pergerakan yang justru berpikiran bahwa memikirkan organisasi
itu lebih diutamakan daripada perkuliahan. Bahkan tak jarang beberapa mahsiswa
yang rela meninggalkan perkuliahan karena adanya rapat di organisasi mahasiswa,
yang lebih aneh lagi, setelah mereka berpikir bahwa agenda rapat yang meninggalkan
perkuliahan dengan landasan untuk memikirkan dakwah justru dibarengi dengan
kebiasaan,.........
Saudara q semua,
tidak enaknya kita dalam mengikuti
kuliah yang monoton itu insyaallah juga akan bernilai ibadah apabila
memang di niatkan dengan benar, datang dengan niat mencari ilmu pengetahuan,
terus kembangkan ilmu itu. Islam tidak hanya butuh orang yang jago di mimbar, Islam
butuk skill/kemampuan di semua aspek. Apapun jurusan dalam kuliah, mari mencoba
untuk kita kuasai, kemudian kita salurkan kemampuan kita nanti untuk menuju
tegaknya Dien ini. Ahli IT, ahli kedokteran, Ahli pangan, Ahli Komunikasi, Ahli
Pendidikan, Ahli kesehatan, Ahli Penelitian, Ahli Pertanian,dll semua akan
bermanfaat untuk kebaikan Islam. So teruslah perdalam pengetahuan dan kemampuan
kita dalam segala aspek yang sesuai dengan kecenderungan kita masing masing,
kemudian bergabunglah menjadi suatu kekuatan besar demi tegaknya Islam. Suatu kisah
ketika penulis selesai mengikuti kajian di suatu Universitas, ustad : akhi
jurusan antum apa?, apapun jurusan antum, berusahalah maksimal, minimal apa
kecenderungan antum, coba antum pelajari dengan benar2, kemudian kembalilah
kepada perjuangan menegakkan Islam. Karena Islam butuh itu semua,….
Wallahua’lam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar