Kehidupan
manusia pada zaman ini, semakin jauh dari kehidupan Rosulullah SAW, jauh dari
kehidupan para Salafus Sholih dari tabi’in dan tabi’u tabi’in. Sebaik baik
zaman adalah zaman ku, kemudian setelah nya, kemudian setelahnya, itulah yang
Rosulullah sampaikan pada zamannya. Dari situ dapat dimaknai bahwa, semakin
jauh dari kehidupan zaman Rosulullah SAW berarti semakin buruk zaman itu.
Agama
Islam berkembang begitu pesat, bahkan sampai di daerah pelosok daerah. Islam
terus menyebar ke seluruh penjuru melalui berbagai metode dakwah. Dengan tausyiah,
pengajian, tabliq akbar, bahkan kajian
rutin bulanan maupun pekanan. Berbagai metode, strategi, konsep dan materi
diberikan demi pemahaman Islam. Namun saat ini, justru terus bermunculan aliran
maupun kelompok-kelompok baru yang justru sedikit mewarnai kurang harmonisan
dalam Islam. Saling menuduh dan mengklaim bahwa kelompoknya yang paling benar,
dan yang lainnya salah, itulah yang terjadi saat ini. Untuk melihat
kecenderungan suatu kelompok dalam kebenaran bisa kita melihat melalui manhaj
dan landasan dalam kelompok tersebut. Apakah kelompok tersebut mendudukkan
Al-Qur’an dan Al-Hadits As-Shohih sebagai pedoman tertinggi, ataukah hasil
pemikiran yang menjadi landasan dalam mengamalkan suatu amalan. Sudah
semestinya Al-qur’an dan Al-Hadits As-Shohih menjadi landasan beramal, tanpa
mendahulukan logika dalam menentukan suatu hukum yang ada.
Berbagai
kalangan melakukan suatu pengkajian agama Islam melalui pertemuan rutin, apakah
itu metode yang terbaik?. Mungkin itu bisa menjadi alternative dalam memahami
Islam secara lebih banyak, namun hal tersebut juga justru bisa menyebabkan
timbulnya berbagai kesesatan ketika tidak didasari rujukan kitab sebagai
pegangan dalam kegiatan tersebut, karena ketika kita meninggalkan kitab kitab
para ulama sholih yang telah diteliti kebenarannya, justru kedisiplinan kita
dalam memahami agama tanpanya hanya akan tercampuri dengan berbagai pemikiran
dan pandangan pribadi yang secara ilmu belum layak untuk sebuah hujjah. Oleh karena itu mari mengkaji dari para ahli,
melalui kitab kitab yang telah diteliti kebenarannya untuk kebenaran dalam
beragama ini.
Wallahu
a’lam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar